• berita
halaman_banner

Pengaruh pupuk mikro pada tanaman dan tindakan pencegahan penggunaannya

Apa dampak pupuk mikro terhadap tanaman?

Elemen jejak seperti boron, seng, molibdenum, mangan, besi, dan tembaga merupakan komponen penting dari berbagai enzim dalam tanaman. Mereka memainkan peran pengaturan dan promosi yang kuat dalam sintesis protein dan klorofil. Tidak peduli unsur mana yang kurang, Keduanya akan mempunyai efek penghambatan pada pertumbuhan normal dan perkembangan tanaman, mengakibatkan berkurangnya hasil dan kualitas yang lebih rendah, sehingga harus ditambah pada waktunya.

Selain itu, semakin besar jumlah elemen jejak yang digunakan, semakin baik. Jika jumlahnya terlalu banyak akan menambah biaya pupuk dan menyebabkan keracunan tanaman. Penggunaan pupuk mikro hendaknya diberikan dalam jumlah yang wajar dan tepat berdasarkan kelebihan dan kekurangan unsur hara dalam tanah serta karakteristik unsur hara tanaman. Hanya dengan cara ini hasil dan kualitas dapat ditingkatkan.

Tindakan pencegahan untuk menggunakan pupuk elemen jejak

Tanaman yang berbeda memiliki sensitivitas dan dosis elemen jejak yang berbeda. Penggunaannya harus dilakukan dalam jumlah yang wajar dan sesuai dengan jenis tanaman, dan tidak boleh digunakan secara membabi buta.

PH tanah memiliki pengaruh besar pada elemen jejak. Bila menggunakan pupuk unsur jejak, sebaiknya dikombinasikan dengan pupuk organik yang membusuk sebanyak mungkin, atau pH tanah dapat diatur dengan menambahkan kapur secukupnya.

Penerapan pupuk unsur jejak dapat mencapai efek terbesar dengan menggabungkan penerapan unsur besar dan sedang seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, dan belerang.

asvba (1)
asvba (2)
asvba (3)

Waktu posting: 08-Sep-2023