halaman_banner

DTPA-FE

DTPA adalah khelat yang melindungi nutrisi terhadap pengendapan pada kisaran pH sedang (pH 4 – 7) mirip dengan EDTA, namun stabilitasnya lebih tinggi dibandingkan EDTA. Terutama digunakan untuk menyuburkan tanaman dalam sistem fertigasi, dan sebagai bahan untuk NPK. Khelat DTPA tidak akan melukai jaringan daun, sebaliknya sangat ideal untuk penyemprotan daun guna menyuburkan tanaman. Kelat Fe-DTPA, yang bebas amonium dan bebas natrium, tersedia dalam bentuk cair dan padat.

Penampilan Bubuk Kuning-Coklat
Fe 11%
Berat molekul 468.2
Kelarutan air 100%
Nilai PH 2-4
Klorida & Sulfat ≤0,05%
teknologi_proses

Detail

DTPA adalah khelat yang melindungi nutrisi terhadap pengendapan pada kisaran pH sedang (pH 4 - 7) mirip dengan EDTA, namun stabilitasnya lebih tinggi dibandingkan EDTA. Terutama digunakan untuk memberi nutrisi pada tanaman dalam sistem fertigasi, dan sebagai bahan untuk NPK. Khelat DTPA tidak akan melukai jaringan daun, sebaliknya sangat ideal untuk penyemprotan daun guna menyuburkan tanaman. Kelat Fe-DTPA, yang bebas amonium dan bebas natrium, tersedia dalam bentuk cair dan padat.

Manfaat

● Memperbaiki komponen bermanfaat dalam tanah, mengurangi kehilangan, membantu mengatur keasaman dan alkalinitas tanah, dan mencegah pengerasan tanah.
● Pencegahan penyakit menguning akibat kekurangan zat besi pada tanaman.
● digunakan untuk suplementasi zat besi tanaman normal, yang dapat membuat tanaman tumbuh lebih subur, meningkatkan hasil dan meningkatkan kualitas buah.

Aplikasi

Cocok untuk semua tanaman pertanian, pohon buah-buahan, lansekap, berkebun, padang rumput, biji-bijian dan tanaman hortikultura, dll. Produk ini dapat diaplikasikan dengan aplikasi Irigasi dan Semprotan Daun.

Untuk hasil terbaik, aplikasikan dalam waktu 2 minggu setelah tanam dan sebelum dialirkan dengan menggunakan 1,75-5,6Kg per Hektar atau dosis dan waktu sesuai anjuran untuk setiap tanaman. Produk ini dapat dicampur dengan sebagian besar pupuk cair atau pestisida sebelum disuntikkan ke dalam air irigasi.

Dosis dan tahap penerapan yang disebutkan di atas bergantung pada kondisi tanah dan iklim, pengaruh tanaman sebelumnya, dan kondisi spesifik lainnya. Dosis dan tahapan aplikasi yang tepat hanya dapat diberikan setelah prosedur diagnostik objektif dilakukan, misalnya dengan analisis tanah, substrat dan/atau tanaman.